Palangka Raya – Dunia pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat tonggak sejarah baru. Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, secara langsung mengajar 97.000 siswa SMA/SMK dan SLB dari 422 sekolah di seluruh wilayah secara serentak, Senin (26/5/2025), dalam program bertajuk Pak Agustiar Mengajar – The Series #1.

Program yang digagas Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Dinas Pendidikan ini merupakan bagian dari transformasi pendidikan berbasis teknologi. Kegiatan berlangsung secara virtual dan disiarkan langsung dari ruang kerja Gubernur di Palangka Raya, didampingi Wakil Gubernur H. Edy Pratowo dan Plt. Kadisdik Kalteng Muhammad Reza Prabowo.

Dengan tema “Belajar Hal-Hal Inspiratif secara Interaktif”, Gubernur Agustiar menyampaikan materi yang menekankan pentingnya sikap, karakter, pola pikir, dan keterampilan. “Anak-anak Kalteng harus cerdas secara adab, kreatif, berkarakter Dayak, dan terampil menghadapi masa depan,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa tidak boleh ada anak Kalteng yang tertinggal dalam akses pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar. Gubernur pun mengajak pelajar untuk menjauhi narkoba, miras, rokok, dan pergaulan bebas, serta hidup dengan etika dan disiplin tinggi.

Wakil Gubernur Edy Pratowo menyatakan bahwa kegiatan ini sekaligus menjadi momentum memperkenalkan program Sekolah dan Kuliah Gratis. “Kami telah menjalin kerja sama dengan 32 perguruan tinggi untuk menjamin akses kuliah gratis bagi pelajar Kalteng,” katanya.

Seiring program tersebut, pemprov juga terus memperkuat sarana pembelajaran digital. Sejumlah sekolah telah dibekali dengan TV interaktif dan papan tulis digital untuk mendukung hybrid learning.

Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menambahkan bahwa program “Pak Agustiar Mengajar” akan dilaksanakan rutin setiap bulan sebagai bagian dari digitalisasi pendidikan melalui Kelas Digital Huma Betang.

“Ini adalah sistem LMS terpadu yang mendukung pembelajaran sinkronus maupun asinkronus di seluruh wilayah, termasuk daerah terpencil. Tahun 2026 nanti, semua sekolah di bawah Pemprov sudah terintegrasi ke dalam sistem ini,” ujar Reza.

Melalui agenda ini, Gubernur Agustiar Sabran kembali menunjukkan komitmennya memimpin transformasi pendidikan di Kalteng demi mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045. (kin)