BARITO UTARA – Sebuah langkah strategis untuk membangkitkan perekonomian lokal kembali diambil. Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Hadaduhup Itah Parajakian (HATAPA) resmi diluncurkan di Desa Lemo II, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Lembaga ini diresmikan pada Rabu, 5 Februari 2025, hasil kolaborasi antara PT Pamapersada Nusantara (PAMA), PT Suprabari Mapanindo Mineral (SMM), dan Yayasan Dharma Bhakti Astra. LPB HATAPA hadir sebagai wujud nyata sinergi antara sektor swasta dan masyarakat dalam mendorong penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Apresiasi datang dari legislatif. Anggota DPRD Barito Utara dari Fraksi Partai Demokrat, Patih Herman AB, menyampaikan dukungan dan harapannya atas pendirian lembaga tersebut.

“Saya sangat mengapresiasi berdirinya LPB HATAPA sebagai wujud nyata dukungan bagi UMKM. Dengan adanya pendampingan dan pelatihan, pelaku usaha kecil di Kabupaten Barito Utara bisa semakin berkembang, mandiri, dan berdaya saing,”
— Patih Herman AB, Kamis, 6 Februari 2025

Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menciptakan ekosistem ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

“Program ini sejalan dengan upaya kita dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terutama di sektor UMKM. Saya berharap lembaga ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat,” tambahnya.

Kehadiran LPB HATAPA menjadi simbol dari semangat kolaboratif untuk memberdayakan pelaku usaha kecil dan menengah agar lebih adaptif dalam menghadapi tantangan pasar. Inisiatif ini juga diharapkan mampu menciptakan dampak sosial dan ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. (NH/Aris)