
BARITO UTARA –Dukungan terhadap gerakan sosialisasi produk halal bagi pelaku UMKM semakin kuat. Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (PD MES) Kabupaten Barito Utara menggelar kegiatan sosialisasi produk halal yang dipusatkan di Gedung Balai Antang.
Acara ini menuai apresiasi dari berbagai kalangan, termasuk dari anggota DPRD Barito Utara, Hj. Nety Herawati, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Barito Utara.
“Saya sangat mengapresiasi inisiatif PD MES yang telah menyelenggarakan sosialisasi produk halal ini. Produk halal bukan hanya menjadi kebutuhan umat Muslim, tetapi juga merupakan jaminan kualitas yang diakui secara global. Hal ini menjadi peluang besar bagi UMKM kita untuk berkembang lebih jauh,” ujar Hj. Nety Herawati, pada Jum’at, 10 Januari 2025 pagi.
Sebagai politisi dari Partai Nasdem, Hj. Nety memandang sertifikasi halal sebagai kunci untuk membawa UMKM lokal bersaing di kancah nasional dan internasional. Ia pun menyoroti pentingnya sinergi antara lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Proses menuju sertifikasi halal memang memiliki kendala seperti biaya dan administrasi, tetapi dengan adanya sinergi antar pihak, saya yakin UMKM kita dapat terbantu untuk melewati semua tahapan tersebut. IPEMI juga siap mendukung upaya ini dengan berbagai program pendampingan dan pelatihan,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak pelaku UMKM untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini sebagai titik tolak menuju usaha yang lebih berdaya saing.
“Saya mengajak seluruh pelaku UMKM yang hadir untuk memanfaatkan momen ini dengan maksimal. Produk halal adalah investasi masa depan yang akan meningkatkan daya saing usaha kita, sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tegasnya.
Dari pihak penyelenggara, sambutan Ketua PD MES Barito Utara, Drs. Muhlis, yang diwakilkan oleh Wakil Ketua PD MES, Rahmad Muratni, menegaskan bahwa sertifikasi halal kini menjadi bagian dari strategi bisnis yang tak bisa diabaikan oleh para pelaku usaha.
Rahmad menambahkan, kegiatan ini tidak sebatas memberikan informasi, namun juga menghadirkan pendampingan serta pembukaan akses menuju pasar halal global.
Lebih dari 100 peserta hadir dalam kegiatan tersebut. Mereka mendapatkan pemahaman langsung dari para narasumber ahli seputar proses sertifikasi halal, standar produksi, hingga peluang pasar internasional.
Dengan semangat kolaboratif dan antusiasme peserta, kegiatan ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi penguatan ekosistem ekonomi syariah di Barito Utara. (NH/Aris)