‎Palangka Raya – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Abdul Mu’ti, melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah dan menyempatkan diri untuk meninjau langsung proses pembelajaran di SMK Negeri 3 Palangka Raya, Jumat (9/5/2025). Kehadirannya disambut hangat oleh Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, serta jajaran pejabat kementerian dan daerah.

‎Kunjungan ini menjadi bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pendidikan vokasi, terutama dalam konteks penguatan keterampilan dan digitalisasi pendidikan. Di SMK Negeri 3, Mendikdasmen berkeliling meninjau jurusan-jurusan unggulan seperti Tata Boga, Kecantikan, dan Perhotelan yang sudah mengadopsi pendekatan praktik berbasis industri.

‎Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, Muhammad Reza Prabowo, yang turut mendampingi Mendikdasmen dalam kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa SMK 3 Palangka Raya merupakan sekolah vokasi percontohan di provinsi tersebut.

‎“SMK ini sudah menjadi bagian dari program SMK Pusat Keunggulan dan bahkan memiliki fasilitas praktik mandiri berupa hotel dan kafe. Para lulusannya terbukti kompeten, dan setiap tahun banyak yang diterima bekerja di Jepang,” tutur Reza.

‎Ia menambahkan bahwa kunjungan ini bukan hanya bentuk pengawasan, tetapi juga dorongan semangat bagi SMK lain agar terus berkembang. “Bukan soal ke luar negeri atau tidak, tetapi bagaimana sekolah mampu mencetak lulusan dengan kompetensi global dan etos kerja tinggi,” ucapnya.

‎Selain meninjau fasilitas praktik, Mendikdasmen juga melihat langsung bagaimana proses digitalisasi pembelajaran diterapkan di sekolah tersebut. SMK 3 Palangka Raya dinilai telah mulai menjalankan transformasi digital yang diharapkan Presiden Prabowo Subianto melalui Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

‎“Kunjungan ini menjadi penguat bagi kami, bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di bawah arahan Gubernur dan Wakil Gubernur telah sejalan dengan prioritas nasional,” kata Reza.

‎Reza juga menegaskan komitmen Dinas Pendidikan untuk terus memperluas digitalisasi dan revitalisasi sekolah ke seluruh pelosok Kalteng. “Ini momentum baik bagi kita semua untuk memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam menciptakan pendidikan vokasi yang relevan dan berkualitas,” pungkasnya.

‎Kegiatan ditutup dengan dialog singkat Mendikdasmen bersama siswa dan guru, serta foto bersama di aula utama sekolah sebagai simbol komitmen bersama untuk memajukan pendidikan vokasi di Indonesia. (kin)