
BARITO UTARA – Awan kelabu menggantung, hembusan angin mengencang — isyarat alam ini bukan sekadar fenomena biasa. Kalimantan Tengah sedang berada di ambang cuaca ekstrem, dan Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, H. Taufik Nugraha, angkat bicara mengenai pentingnya kesiapsiagaan masyarakat.
Berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Tengah, hujan lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan akan melanda wilayah tersebut, termasuk Barito Utara, dalam rentang waktu 9 hingga 11 Maret 2025.
Tidak hanya masyarakat daratan, BMKG juga mengingatkan para nelayan dan pengguna transportasi laut untuk mewaspadai gelombang tinggi di perairan sekitar Kalimantan Tengah.
Menanggapi hal ini, H. Taufik Nugraha, politisi dari Fraksi PDIP, menyampaikan bahwa pihaknya siap berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait demi menjaga keselamatan masyarakat.
“Untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG dan selalu waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi. Jangan lupa untuk menjaga keselamatan diri dan keluarga,” tegas H. Taufik pada Ahad, 9 Maret 2025.
Ia juga menekankan pentingnya mengenali tanda-tanda alam serta memperhatikan kondisi lingkungan, terutama bagi mereka yang tinggal di kawasan rawan bencana seperti bantaran sungai dan lereng bukit.
Sebab, meskipun cuaca tak bisa dikendalikan, kesiapan dan kehati-hatian tetap berada dalam kendali setiap warga. (NH/Aris)