BARITO UTARA –  Rabu pagi, 12 Maret 2025. Deru mesin speedboat memecah ketenangan Sungai Barito, mengawali perjalanan bermakna dari Pelabuhan Speedboat depan Polres Barut. Bukan perjalanan wisata, melainkan misi pendidikan: meninjau langsung SDN 1 Haragandang di Kecamatan Lahei yang kerap dikepung banjir saat musim hujan.

Misi ini melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara bersama dua pimpinan komisi DPRD Barut, yakni Ketua Komisi II H Taufik Nugraha dan Ketua Komisi III H Tajeri. Tujuan mereka satu: melihat dari dekat kondisi sekolah dan mendengar langsung suara masyarakat Desa Haragandang.

Kepala Dinas Pendidikan Barut, Syahmiludin A. Surapati, menekankan pentingnya peninjauan ini sebagai langkah awal untuk mengkaji kemungkinan relokasi sekolah.

“Pengecekan lapangan ini penting untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai kondisi SDN Haragandang dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Kami akan mempertimbangkan semua aspek sebelum mengambil langkah relokasi,” jelasnya.

Kehadiran anggota DPRD tidak hanya sebagai simbol dukungan, melainkan bentuk nyata keberpihakan terhadap kebutuhan masyarakat. H Taufik Nugraha menunjukkan komitmennya.

“Kami akan terus mengawal usulan ini dan mencari solusi terbaik bagi warga Haragandang, terutama terkait pemindahan sekolah ke lokasi yang lebih aman,” tegasnya.

Senada dengan itu, H Tajeri menyoroti pentingnya keberlangsungan pendidikan yang tak terganggu oleh bencana.

“Kami ingin memastikan agar seluruh fasilitas pendidikan dapat berfungsi dengan baik tanpa terganggu ancaman banjir,” ujarnya.

Hasil tinjauan ini diharapkan menjadi dasar konkret bagi perencanaan relokasi SDN 1 Haragandang. Sebuah upaya bukan hanya memindahkan bangunan, tetapi menciptakan ruang belajar yang aman dan layak bagi anak-anak Haragandang. (NH/Aris)