BARITO UTARA – Arah pembangunan Kabupaten Barito Utara untuk tiga tahun ke depan resmi mulai digambarkan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD 2025. Dalam forum tersebut, Wakil Ketua II DPRD Barito Utara, Hj. Henny Rosgiaty Rusli, menegaskan komitmen legislatif terhadap sembilan prioritas pembangunan daerah yang telah dirumuskan bersama DPRD.

Bertempat di Aula Bappeda Litbang Muara Teweh, Selasa, 11 Maret 2025, Henny menuturkan bahwa pokok-pokok pikiran legislatif telah disesuaikan dengan arah kebijakan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.

“Pokok-pokok pikiran tersebut telah mengacu pada rumusan tujuan pembangunan yang telah disusun dengan fokus pada beberapa bidang prioritas,” ujarnya.

Sembilan prioritas utama tersebut mencerminkan harapan besar terhadap masa depan Kabupaten Barito Utara. Fokusnya mencakup pembangunan infrastruktur hingga penguatan posisi daerah sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sembilan Prioritas Pembangunan Kabupaten Barito Utara 2024–2026:

  1. Peningkatan infrastruktur wilayah

  2. Pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing

  3. Peningkatan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan

  4. Peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pendapatan

  5. Mewujudkan ketentraman dan ketertiban masyarakat

  6. Pelestarian lingkungan hidup untuk pembangunan berkelanjutan

  7. Penurunan angka stunting, kemiskinan, dan kemiskinan ekstrem

  8. Tata kelola pemerintah dan pelayanan publik berbasis digital

  9. Memperkuat kapasitas daerah sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN)

Politisi PDI-Perjuangan ini menyebut bahwa semua poin tersebut akan menjadi pijakan utama dalam penyusunan program pembangunan mendatang.

“Pokok-pokok pikiran ini menjadi dasar penting dalam menyusun program-program pembangunan yang akan dilaksanakan pada periode mendatang, dengan harapan dapat mewujudkan kemajuan yang signifikan bagi Kabupaten Barito Utara,” tegas Henny.

Langkah strategis ini diyakini menjadi awal dari lompatan besar Barito Utara menuju kemajuan, selaras dengan dinamika nasional dan tuntutan zaman. (NH/Aris)