
BARITO UTARA – Perencanaan pembangunan tak bisa lagi dilakukan secara eksklusif. Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, H. Taufik Nugraha, menegaskan pentingnya partisipasi publik dalam menyusun arah pembangunan daerah, khususnya dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.
Pernyataan ini disampaikan Taufik dalam forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD yang digelar di Aula BappedaLitbang pada Senin, 10 Maret 2025. Ia menyoroti bahwa keterlibatan langsung masyarakat bukan sekadar formalitas, melainkan fondasi utama dalam proses pembangunan partisipatif.
“Kami berharap usulan yang datang dari masyarakat dapat menjadi bagian dari prioritas pembangunan yang lebih merata di Kabupaten Barito Utara,” ujarnya.
Lebih lanjut, Taufik menyampaikan bahwa proses pembangunan daerah akan jauh lebih efektif apabila pemerintah daerah bersinergi erat dengan masyarakat. Kolaborasi ini dinilainya sebagai kunci menyusun program-program yang tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan.
“Sehingga perencanaan pembangunan yang dihasilkan dapat lebih tepat sasaran dan mengedepankan kepentingan bersama demi kemajuan daerah,” pungkasnya.
Menurutnya, forum konsultasi publik seperti ini harus menjadi ruang produktif yang menghasilkan masukan bernilai strategis. Ia meyakini bahwa peran serta warga akan membentuk arah pembangunan yang lebih inklusif dan adil.
“Sehingga perencanaan pembangunan yang dihasilkan dapat lebih tepat sasaran dan mengedepankan kepentingan bersama demi kemajuan daerah,” tutupnya. (NH/Aris)